Copy Writing For Digital Marketing
Jualanmu Kurang Nampol ?????
Bingung mau apa ????
Maka sebelum anda berfikir untuk merubah landing page, trafik source, customer services apalagi buru buru ganti produk, Cobalah untuk merubah tulisannya. Faktanya merubah tulisan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan cara lainnya. Dengan merubah kata anda bisa merubah hasil akhirnya inilah yang disebut dengan Copywriting.
Copywriting adalah salah satu unsur pemasaran yang paling sedikit peminatnya, namun paling banyak mendapatkan perhatian. Akan tetapi, copywriting justru memiliki pengaruh yang besar pada tingkat keberhasilan bisnis yang dijalankan.
Bila Anda berniat untuk mengembangkan usaha, maka copywriting adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan. Copywriting bahkan memiliki peranan yang penting di dalam bidang content writing. Dilansir dari laman Demand Metric, dengan menggunakan content marketing, maka Anda bisa memangkas biaya pemasaran sebanyak 62% dan mampu menghasilkan leads yang lebih banyak.
Apa itu Copywriting ?
Copywriting adalah seni menjual lewat tulisan atau istilah lain bahasa iklan yang menarik dan penulisnya disebut juga sebagai copywriter. Pemilihan kata dan diksi yang tepat sangat penting dalam pembuatan copywriting.
Bagi banyak orang, memulai menulis sesuatu, apalagi copywriting yang bisa menjual sebuah produk atau jasa, terasa sangat sulit. Namun jangan berkecil hati dulu karena terdapat beragam formula atau pattern yang akan memudahkan siapa saja untuk mulai menulis copywriting. Salah satunya adalah formula AIDA. AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Dengan menggunakan formula ini, Kita akan memiliki panduan untuk menulis sebuah copy yang mampu menjual sebuah produk atau jasa.
Bagaimana caranya membuat sebuah tulisan copywriting dengan menggunakan formula AIDA?
Attention
Dimulai dengan upaya untuk menarik perhatian pembaca, formula yang digunakan dalam AIDA diawali oleh Attention. Namun, untuk menarik perhatian atau attention pembaca tidak hanya dilakukan lewat kata-kata saja, juga dapat dilakukan lewat headline, bentuk font, ukuran font, gambar, dan bahkan video.
Dalam teknik penulisan copywriting, bagian ini selalu disimpan pada kalimat pertama sebuah tulisan. Tujuan utama paragraf pertama dalam sebuah copywriting adalah untuk menarik perhatian dan rasa penasaran pembaca. Kalimat pertama harus membuat pembaca melanjutkan bacaannya pada kalimat selanjutnya. Oleh karena itu, ketika Anda menulis kalimat pertama sebuah tulisan copywriting Anda harus menanamkan mindset bahwa kalimat pertama dalam sebuah copywriting hanya untuk memancing rasa penasaran dan ketertarikan pembaca.
Interest
Setelah berhasil menarik perhatian pembaca, maka langkah berikutnya adalah membuat pembaca tertarik dengan tawaran Anda. Ingatlah prinsip utama dari copywriting adalah membuat audiens yang membaca kalimat pertama melanjutkan bacaanya ke kalimat berikutnya.
Desire
Ciptakan keinginan yang dapat memenuhi kebutuhan emosioanl. Dalam tahap ini, tugas copywriting adalah membuat pembaca berminat dan menginginkan solusi yang anda tawarkan. Mungkin sampai sini, Anda bertanya apa perbedaan interest dan desire karena sekilas keduanya nampak sama.
Perbedaan utamanya terletak pada cara memunculkan fakta, jika pada langkah interest Anda menggunakan informasi detail dan logis maka pada tahap desire Anda akan lebih banyak memancing emosi pembaca.
Action
Ajakan audiens untuk membeli produk atau layanan anda dengan jelas.
PRODUK SAYA SOSIS, KIRA-KIRA COPYWRITING ATAU KALIMAT IKLAN/PROMOSINYA SEPERTI APA YA?
Hmm oke deh siap! Yuk kita bahas!
Kalau kita mendengar kata “SOSIS” bisnis apa yang terlintas di pikiran?
Kalau kita amati dan investigasi lebih jauh tentang sosis, ternyata sosis ini bisa masuk ke beberapa kategori market! Siapa aja?
1) PRODUSEN SOSIS target marketnya para pedagang sosis.
2) SOSIS FROZEN target marketnya untuk ibu rumah tangga atau mereka yang suka ngemil di rumah.
3) CAFÉ/KEDAI target marketnya untuk mereka yang ingin menikmati sosis sambil nongkrong bareng temen-temen.
4) STREET FOOD target marketnya untuk mereka suka jajan dengan harga yang relatif murah.
Nah, terus copywritingnya bagaimana?
COPYWRITING sudah pasti menyesuaikan dengan TARGET MARKET yang dibidik.
Supaya kebayang ini contohnya:
1) PRODUSEN SOSIS dengan target market PEDAGANG
GURIHNYA BISNIS KULINER. Bisnis kuliner memang ga pernah ada matinya. Hal ini dikarenakan kebutuhan dasar manusia adalah makan. Seperti yang kita ketahui, kalau produk makanan yang buat konsumen ketagihan, mereka bisa terus terusan beli produk kita. Tiap hari bisa dapet repeat order!
GURIH KAN? Tapi sayangnya membuat produk yang berkualitas itu tidak mudah lho! Harus mikirin konsistensi kualitas bahan, rasa, belum lagi proses pembuatan yang harus higenis, dan lainnya.
Duh daripada ribet buatnya mendingan FOKUS jualin produk yang memang sudah terbukti berkualitas! Kamu bisa langsung jualan produk kuliner yang sampai sekarang selalu ramai diminati yaitu Sosis Bakar Pedas. Yuk Pesen sekarang!
2) FROZEN FOOD dengan target market YANG SUKA NGEMIL
Pernah nggak ngerasa lagi pengen banget ngemil tapi mageeeer banget buat keluar rumah? Apalagi kalau hujan! DUH MAKIN AJA MAGER!
Terus gimana dong caranya ngilangin LAPER disaat MAGER? Solusinya mending kamu nyiapin stock cemilan di rumah. Saat lapar datang, tinggal langsung hidangkan!
ASYIK KAN? Apalagi kalau bisa makan sosis di rumah! Eh.. udah pada tau belum kalau sekarang sosis udah tersedia versi frozen foodnya? Belum coba? Udah mending cobain sekarang, klik disini untuk order ya!
3) CAFÉ/KEDAI dengan target market YANG HOBI NONGKRONG
Hi guys! Udah pernah nyobain makan sosis bakar pedas di tempat yang Instagramable belum? Kalau belum, kamu harus banget datang ke (Good Café). Cobain deh! SERU! Ajak temen-temen kamu sekalian biar lebih asik! Oh iya, jangan khawatir disini WIFInya kenceng!
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk cobain sensasi baru nongkrong sambil makan sosis bakar pedas di tempat kece! Perut kenyang, Hati senang!
4) STREET FOOD
Mau bikin orang rumah senang? Jangan dulu pulang sebelum bawa sosis bakar pedas! Mau? Yuk pesen sekarang!
Naah, gimana udah kebayang belum? Inget ya sebelum buat copywriting, kita harus paham dulu market kita siapa, apa kebutuhannya, dan apa masalahnya. Kebayang??
Saran :
Kalau ingin menjadi seorang copywriter yang mahir semangat belajar yang tinggi, tapi jangan lupa PRAKTEK!
Nah, pas praktek jangan gampang baper! Gagal sekali, langsung baper, langsung nyerah!
Kalau ingin jadi seorang ahli copywriter untuk bisa meningkatkan penjualan produk dan omset, ada 4 level belajar yang harusnya wajib dikuasai. Apa itu.....????
Ilmu Pendekatan NLP.
1) Unconscious Incompetence
Dalam kondisi ini, seseorang tidak tahu sesuatu tentunya orang itu tidak tahu apa yang harus diperbuat. Kebayang?
2) Conscious Incompetence
Dalam kondisi ini orang mulai sadar dan tahu sesuatu. Udah pernah denger sih, tapi gak ngerti gimana caranya.
3) Conscious Competence
Dalam kondisi ini orang tersebut tahu sesuatu dan bisa. Orang ini tahu apa yang harus dilakukan. Gimana caranya, pokoknya kebayang banget dan sudah BISA prakteknya.
4) Unconscious Competence
Di level ini, orang udah mahir sekali, melakukan sesuatu gak pake banyak mikir. Udah otomatis ngalir! Bisa dibilang MAHIR!
Intinya, untuk menjadi seorang ahli, belajar aja nggak cukup! Kita tetep butuh praktik buat nambah pengalaman dan jam terbang!
Nah dari keempat level tadi, kamu udah sampe di level mana?
Terus belajar, dan jangan lupa PRAKTEK!
SEMOGA BERMANFAAT
Dokumentasi Kegiatan:
Pelatihan Peningkatan SDM Bagi Pengelola UKM Wilayah Bojonegoro. Penyelenggara Dinas Koperasi & Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur Tanggal 6-7 Oktober 2021 Bertempat di Hotel Dewarna Bojonegoro
Memberi Materi CopyWriting For Digital Marketing