Cerita Praktik Baik Pembelajaran Sosiologi Dengan Metode STAR (Situasi-Tantangan-Aksi-Refleksi)


Cerita praktik baik (best practice) kegiatan pembelajaran sosiologi dengan strategi pembelajaran pendekatan TPACK model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menggunakan metode Diskusi Tutor Sebaya moda Tatap Muka di kelas X-7 SMAN 1 Bojonegoro pada topik identitas diri tindakan sosial dan interaksi sosial.

Disusun oleh:

Guru ke-1

Nama: PURNOMO WAHYUDI,ST,Gr
Unit Kerja: SMA NEGERI 1 BOJONEGORO

Guru ke-2
Nama: Drs. MARKASIM (Observer)
Unit Kerja: SMA NEGERI 1 BOJONEGORO

Tujuan yang ingin dicapai: 
Meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman materi pada peserta didik kelas X-7 SMA Negeri 1 Bojonegoro pada pembelajaran mata pelajaran Sosiologi dengan strategi pembelajaran pendekatan TPACK model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) menggunakan metode Diskusi Tutor Sebaya Moda tatap muka di kelas.

Target Perilaku Pilihan Guru:
1 Guru memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang memberi peran pada semua peserta didik 
2 Guru mengajukan pertanyaan yang menstimulasi proses diskusi dan berpikir kritis

Upaya Mempelajari:
Diskusi Tutor Sebaya
1 Peserta didik diskusi dan membentuk kelompok dengan jumlah anggota kelompok terdiri dari 5-6 orang 
2 Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi materi mereka.

Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab dalam praktik ini.Adapun latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini, diidentifikasikan bahwa akar permasalahannya adalah Motivasi dan pemahaman materi peserta didik yang masih rendah dalam proses pembelajaran dengan akar penyebab masalahnya metode yang disampaikan guru kurang menarik yakni metode ceramah di dalam kelas. Guru belum mengarahkan pembelajaran di kelas ke arah Students Centered (Berpusat pada Peserta Didik) Metode dan model pembelajaran yang inovatif belum sepenuhnya di terapkan di kelas. Media berbasis ICT (Information and Communication Technologies) kurang dimanfaatkan oleh guru untuk menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang lebih menarik dan interaktif.

Observasi dinilai berhasil 
Tingkat upaya pembelajaran yang memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antar peserta didik untuk peningkatan efektivitas pembelajaran

Bapak/Ibu Guru, mohon masukannya untuk karya saya ini di Platform Merdeka mengajar. Umpan balik Anda akan sangat membantu untuk meningkatkan kualitas karya saya. Terima kasih. https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/451945?from=share

Laporan